Pada era berkembang seperti ini perlu dalamhal ketelitian apalagi Kadangkala karena keterbatasan dana
maka kita dihadapkan untuk membeli HP second / bekas. Memang dengan menjamurnya
konter-konter HP di Indonesia, pilihan berbagai macam jenis HP pun juga semakin
variatif. Namun sebelum membeli HP second, ada baiknya anda berhati – hati.
Berikut ini adalah beberapa tips membeli HP second.
Dana
Ya betul, dana adalah masalah utama
dan yang terpenting sebelum anda memilih HP. Alasan terbanyak orang lebih
memilih HP bekas adalah karena dana terbatas namun menginginkan fitur yang
canggih. Untuk itu sebelum membeli ada baiknya anda mengkonsultasikan masalah
ini dengan dompet anda. Jangan sampai harga HP melebihi budget yang anda
rencanakan.
Garansi HP
Sebelum membeli HP, pastikan apakah
HP tersebut masih bergaransi atau tidak. HP second yang bergaransi biasanya
dijual belum ada setahun dari tangan pemilik pertama. Ada baiknya anda memilih
HP yang bergaransi karena keaslian produk lebih dijamin. Namun memang harganya
sedikit lebih mahal.
Jika memang anda terpaksa memilih
yang tidak bergaransi, maka pastikanlah kelengkapan pendukungnya. Misalnya box
HP, charger, handsfree, CD, buku manual, dan sebagainya. Ini untuk menjaga agar
HP yang anda beli bukanlah barang curian.
Nomor IMEI
Pastikan untuk selalu mencocokkan
nomor IMEI di HP (biasanya terletak di bagian belakang) dengan nomor IMEI dalam
program HP, dan juga pada dosbox. Jika semuanya cocok, maka HP yang anda beli
memang sudah sepaket. Ini akan lebih memudahkan anda jika ada apa – apa
nantinya.
Jangan Beli Barang Black Market (BM)
Barang Black Market (BM) tidak
memiliki garansi resmi. Terkadang juga barang seperti ini adalah barang
bajakan. Misalnya HP Nokia namun dengan software China. HP seperti ini selain
harganya turun jika dijual kembali, juga akan lebih rentan dengan kerusakan.
Cek Kondisi Fisik HP
Periksa apakah HP yang akan anda
beli masih dalam kondisi baik. Periksa layar LCD, chasing, keypad, dan juga cek
semua menu dalam HP apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak, semisal
bluetooth, infrared, ringtone. Cek juga keaslian dari masing – masing komponen,
misalnya LCD nya masih asli atau tidak, chasingnya masih asli atau tidak, dan
sebagainya. HP dengan kondisi baik dan masih orisinil biasanya lebih mahal
harganya.
Cek Sinyal
Beberapa HP second terkadang
memiliki masalah pada bagian penerima sinyal. Cek kondisi ini terlebih dahulu,
apakah HP yang anda beli masih bisa menangkap sinyal dengan baik atau tidak.
Jika memang sinyal bar sudah penuh, coba untuk menelepon dan SMS. Apakah masih
berfungsi dengan baik atau tidak. Memang nampaknya ini hal sepele, namun akan
menjadi masalah serius jika anda tidak memperhatikannya dengan baik.
Batteray
Biasanya batteray pada HP bekas
adalah batteray lama dengan daya hidup (life time) lebih pendek. Untuk mengecek
kekuatan batteray anda, cobalah dengan melakukan panggilan bebas pulsa. Lihat
apakah batteray drop atau masih stabil. Jika memang batteray sudah drop, maka
anda bisa meminta kepada penjualnya untuk mengganti dengan batteray baru.
Charger
Cek charger HP yang ingin anda beli.
Pastikan bahwa chargernya orisinal. Charger yang orisinal biasanya lebih cepat
untuk mengisi baterai dibandingkan dengan yang palsu. Yang orisinal biasanya
juga berbobot lebih berat dan memiliki kabel yang lebih panjang.
Spare Part
Ini bagian terpenting yang terkadang
sering luput dari pandangan mata kita. Sebelum memilih dan membeli HandPhone bekas, pastikan bahwa barang tersebut memiliki suku cadang dan
aksesoris yang mudah di cari. Jangan membeli HP yang sangat susah mencari suku
cadanganya. Pilih juga merk yang memilik jaringan servis yang banyak tersedia.
Ini untuk memudahkan anda jika terjadi sesuatu pada HP anda.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat
untuk anda sehingga anda bisa memilih mana yang terbaik untuk kehidupan anda
sehar-hari.